Pelatih baru Barcelona, Luis Enrique, mengatakan bahwa dia akan membiarkan para pemain yang memilih siapa yang akan menjadi kapten musim depan. Setelah kemungkinan kepergian Xavi Hernandez ke Amerika Serikat atau Uni Emirat Arab.
Dengan kepergian Carles Puyol dan Victor Valdes, Barcelona telah kehilangan 2 dari 4 kapten mereka (meninggalkan Xavi dan Iniesta). Untuk menunjang masa depan, Enrique telah memberitakan kepada Barca TV bahwa kapten tidak hanya dipilih dari seberapa sering dia bermain. Tetapi seberapa banyak anggota klub yang merasa bahwa dia cocok menjadi kapten.
"Kapten tim bukanlah yang mengangkat piala atau yang bersalaman dengan wasit, dia lebih dari itu. Seorang kapten harus menjadi pedoman bagi pemain lain, makanya kapten sebaiknya dipilih oleh pemain. Saya tau kepribadian pemain Barca dan siapa yang bisa menjadi kapten."
"Kita akan memiliki komunikasi yang tidak pasti. Saya tidak mau kapten yang berpenampilan menarik, paling tua, paling baik, atau dia yang paling sering memberi tanda tangan pada fans. Saya tidak 100% yakin bahwa ini dapat berlangsung mudah di Barca."
"Saya tahu kepribadian beberapa pemain yang bisa menjadi kapten tim, mereka yang telah lebih dari siap menjadi kapten. Mereka adalah pemain dengan karakter positif dan sebaiknya mereka yang merasa nyaman disini. Kami bekerja untuk itu."
Pada presentasinya Selasa lalu, Enrique tidak berkomentar tentang masa depan Xavi, tapi meminta untuk para pemain agar bisa menyelesaikannya dengan cara yang terbaik.
AS mengaklaim bahwa pemain bernomor punggung 6 tersebut, yang masih punya 2 tahun sisa kontrak di Barca, telah ditawarkan satu tahun kontrak oleh klub Abu Dhabi, Al Jazira. Klub tersebut dimiliki oleh Sheik Mansour, pemilik saham Manchester City. Xavi juga ditawarkan untuk bermain di New York City FC (yang mulai bermain di MLS musim 2015/16), yang merupakan feeder club dari Manchester City.
(jahs)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar